Breaking Educations News

Menyebarkan cinta

Pendidikan STEM di AS semakin populer — lebih banyak sekolah menerapkan pembelajaran STEM ke dalam kurikulum mereka dan menjadikannya bagian integral dari apa yang mereka ajarkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 manfaat pendidikan STEM .

1. Memupuk kecerdikan dan kreativitas:

Kecerdikan dan kreativitas dapat dipasangkan dengan STEM dan mengarah pada ide dan inovasi baru. Tanpa kecerdikan dan kreativitas, perkembangan terbaru dalam kecerdasan buatan atau pembelajaran digital tidak akan mungkin terjadi. Teknologi-teknologi ini diciptakan oleh orang-orang yang belajar bahwa jika pikiran manusia dapat membayangkannya, pikiran manusia dapat mencapainya. Tidak diragukan mereka memiliki guru pendidikan K-12 STEM yang hebat.

2. Membangun ketahanan:

Selama kegiatan pendidikan STEM, siswa belajar di lingkungan yang aman yang memungkinkan mereka jatuh dan mencoba lagi. Pendidikan STEM menekankan nilai kegagalan sebagai latihan belajar, yang akan memungkinkan siswa untuk merangkul kesalahan sebagai bagian dari proses pembelajaran. Ini memungkinkan siswa untuk membangun kepercayaan diri dan ketahanan, yang akan

memungkinkan mereka untuk terus berjalan ketika keadaan menjadi sulit. Bagaimanapun, kegagalan adalah bagian dari proses yang pada akhirnya mengarah pada kesuksesan.

3. Mendorong eksperimen:

Tanpa sedikit mengambil risiko, dan bereksperimen, banyak kemajuan teknologi yang telah terjadi dalam beberapa dekade terakhir tidak akan mungkin terjadi. Banyak dari inovasi ini diciptakan oleh orang-orang yang diberi tahu bahwa ide-ide mereka tidak akan berhasil dan jawabannya adalah, "Mari kita coba dan lihat." Jenis sikap ini dapat didorong dengan pembelajaran STEM selama K-12 tahun. Bagaimana Anda bisa mencapai ini? Dengan memungkinkan siswa untuk bereksperimen dan mengambil risiko selama kegiatan belajar.

4. Mendorong kerja tim:

Pendidikan STEM dapat diajarkan kepada siswa dari semua tingkat kemampuan. Siswa dengan berbagai tingkat kemampuan dapat bekerja bersama dalam tim untuk menemukan solusi untuk masalah, mencatat data, menulis laporan, memberikan presentasi, dll. Hasil akhirnya adalah siswa yang memahami cara berkolaborasi dengan orang lain dan berkembang dalam lingkungan yang berorientasi pada tim.

5. Mendorong penerapan pengetahuan:

Dalam pendidikan STEM, siswa diajarkan keterampilan yang dapat mereka gunakan di dunia nyata. Ini memotivasi siswa untuk belajar, karena mereka tahu bahwa keterampilan yang mereka peroleh dapat dimanfaatkan segera, dan dengan cara yang berdampak positif bagi mereka dan orang yang mereka cintai. Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka pada tugas-tugas baru dan baru akan menjadi pertanda baik bagi mereka ketika mereka memasuki dunia kerja.

6. Mendorong penggunaan teknologi:

pembelajaran STEM mengajarkan anak-anak tentang kekuatan teknologi dan inovasi. Jadi, ketika siswa menemukan teknologi baru, mereka akan siap untuk merangkul mereka, bukannya ragu-ragu atau takut. Ini akan memberi mereka keunggulan dalam lanskap global, karena dunia menjadi semakin terpusat pada teknologi.

7. Mengajarkan pemecahan masalah:

Pendidikan STEM mengajarkan siswa bagaimana memecahkan masalah dengan menggunakan keterampilan berpikir kritis mereka. Dengan terlibat dalam pengalaman belajar STEM, siswa belajar bagaimana memeriksa masalah dan kemudian membuat rencana untuk menyelesaikannya.

8. Mendorong adaptasi:

Agar berhasil dalam kehidupan, siswa harus dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari ke berbagai skenario. Pendidikan STEM mengajarkan mereka untuk mengadaptasi konsep yang mereka pelajari ke berbagai literasi dari suatu masalah atau masalah.

Apa yang kami lewatkan?

Sumber : https://www.theedadvocate.org/7-benefits-of-stem-education/